Minggu, 02 April 2017

UNSUR HARA TANAMAN


Unsur hara adalah segala zat yang dibutuhkan tanaman untuk tumbuh dan berkembang biak. Unsur hara diserap oleh tanaman dari air, tanah dan udara. 



Unsur hara tanaman terdiri dari:
I.  UNSUR HARA ESENSIAL (C, H, O)


II.  UNSUR HARA MAKRO, Dibutuhkan dalam jumlah besar dan tidak dapat digantikan oleh unsur yang lain, terdiri dari:

A. Unsur Makro Primer (N,P,K)
          
NITROGEN (N)
N diserap tanaman dalam bentuk Amonium (NH4) dan Nitrat (N03).
Kebutuhan N pada tanaman berbeda. Sayuran yang hanya dipanen daunnya memerlukan N yang lebih banyak. 

Fungsi N:
-  Untuk pembentukan dan pertumbuhan daun, batang dan akar.
-  Bagian dari hijau daun yang berguna dalam proses fotosintesis.

Gejala Kekurangan N:
  • Daun menguning karena kadar klorofil menurun dan Gejala pertama terlihat pada tua
  • Daun sempit dan berguguran dimulai dari daun yang tua
  • Kadang disertai dengan dengan perubahan warna daun menjadi kemerahan sebagai  akibat terbentuknya anthocyanin
  • Pertumbuhan tanaman terhambat

Kelebihan N:
  • Pemberian yang berlebihan akan menyebabkan kekurangan Kalium 
  • Tanaman mudah rebah karena batang lemah, daun terlalu subur, tanaman terlalu tinggi tetapi perkembangan akar kurang baik
  • Tanaman mudah sakit karena kondisi tanaman sangat lemah, sedangkan tumbuhnya  sangat subur
  • Nisbah akar/pucuk besar sehingga mudah rebah/tumbang 
  • Buah terlambat matang karena N masih merangsang pertumbuhan cabang, ranting dan  daun
  • Kualitas panen kurang baik.

FOSFOR (P)
P dibutuhkan dalam jumlah besar dan diserap tanaman dalam bentuk P2O5
P banyak diberikan pada tanaman yang dipanen bunga maupun buahnya.

Kegunaan P:
-  Merangsang pertumbuhan dan perkembangan akar
-  Mentransport energi dan penyusun karbohidrat
-  Mempercepat pembentukan bunga dan buah
-  Mempercepat pematangan buah dan biji
-  Membantu pembentukan protein 

Kekurangan P:
  • Tanaman kerdil, ruas batang pendek, warna dau hijau tua tetapi ada juga ujung dan tepi daun berwarna ungu kehitaman, serta tepi daun melengkung ke bawah yang dimulai dari    daun tua
  • Sulit berbunga dan berbuah
  • Buah yang dihasilkan berukuran kecil dan bermutu rendah
Kelebihan P:
  • Pemberian unsur P yang berlebihan akan menyebabkan kekurangan unsur Kalium (K)
  • Kelebihan P menyebabkan penyerapan unsur lain terutama unsur mikro seperti besi(fe), tembaga (Cu) dan seng (Zn) terganggu.

KALIUM (K)
K dibutuhkan dalam jumlah besar dan diserap tanaman dalam bentuk K2O.
Seperti hal nya P, K juga banyak diberikan pada tanaman yang dipanen bunga maupun buahnya.

Kegunaan K:
  • Bahan dasar untuk memperkuat dinding sel, sehingga tanaman tahan terhadap serangan hama/penyakit
  • Berperan sebagai pengatur proses fisiologis tanaman seperti fotosintesis, membuka dan menutupnya stomata, mengaturan distribusi air dalam jaringan dan sel dan pembuatan protein
  • Pembentukan karbohidrat dan protein
  • Dengan K yang cukup, perakaran tanaman akan bertambah banyak dan panjang sehingga    akan meningkatkan keefektifan penyerapan unsur hara.
  • Meningkatkan kualitas buah/biji

Kekurangan K:
  • Ditandai dengan munculnya kuning pada pinggir daun, diikuti dengan mengeringnya ujung dari pinggir daun. dimulai daun tua
  • Daun tipis
  • Bunga tipis dan 
  • Bunga dan buah layu dan cepat 
  • Buah sedikit dan tidak sempurna
  • Tumbuh tidak tegak dan mudah roboh



Kelebihan K:
-  Menyebabkan penyerapan Kalsium (Ca) dan Magnesium (Mg) terganggu
-  Pertumbuhan tanaman terhambat.


B. Unsur Makro Sekunder

KALSIUM (Ca)
Kegunaan Ca:
-  Memperkuat dinding sel
-  Berperan dalam perbanyakan akar
-  Membangun membran sel
-  Membantu penyerbukan

Kekurangan Ca:
-  Akar tanaman tidak berkembang
-  Pembungaan sering gagal
-  Daun kecil, bunga sedikit dan mudah layu
-  Buah yang dihasilkan bermutu rendah

Kelebihan Ca:
-  Kelebihan Ca akan menyebabkan kekurangan unsur Fe (besi)

MAGNESIUM (Mg)
Kegunaan Mg:
-  Membentuk inti sel pada molekul klorofil
-  Sebagai pembagi karbohidrat pada proses pembungaan.

Kekurangan Mg:
  • Buah yang dihasilkan kecil dan bermutu rendah
  • Daun cepat rontok
  • Ditandai dengan timbulnya bercak - bercak kuning keputihan pada daun tua kemudian diikuti daun tua

SULFUR (S)
Hampir semua pupuk kimia yang beredar di pasar menyertakan kandungan S di dalamnya.

Kegunaan S:
-  Membantu pertumbuhan protein
-  Membantu pembentukan vitamin
-  Membantu pembentukan asam amino
-  Membantu pertumbuhan tunas baru
-  Membantu pembentukan bintil akar

Kekurangan S:
-  Daun mendadak mengalami perubahan warna
-  Warna daun tidak seragam
-  Tanaman kerdil dan kurus dan tumbuh terlambat




III. UNSUR HARA MIKRO

UNSUR
KEGUNAAN
KEKURANGAN
Besi (Fe)
-       Sebagai pembentuk klorofil
-       Membantu proses fotosintesis
-       Membantu respirasi
-       Daun pucat, menguning yang dimulai dari ujung daun dan mudah rontok
-       Daun menjadi sangat mudah patah dan transparan sebelum terlepas
-       Tanaman mati perlahan dimulai dari puncak tanaman kemudian ke bawah
Mangan (Mn)
-       Membantu proses fotosintesis
-       Membantu pembentukan enzim
-       Daun menguning dan mudah rontok
-       Buah yang dihasilkan tidak sempurna
-       Tanaman  kerdil

Tembaga (Cu)
-       Komponen pembentuk enzim
-       Membantu pembentukan klorofil

-       Pertumbuhan tanaman terganggu secara menyeluruh akibatnya seluruh bagian tanaman tidak sempurna

Seng (Zn)
-       Membantu pembentukan klorofil
-       Membantu pembentukan karbohidrat
-       Membantu pembentukan hormon/zat pengatur tumbuh akar (auksin)
-       Jumlah akar sedikit
-       Tanaman tidak subur dengan ukuran daun kecil dan ruas pendek
-       Daun pucat, kuning tetapi tulang daun tetap hijau dan mudah rontok
-       Daun berlubang


Boron (Bo)
-       Mentransport karbohidrat keseluruh jaringan tanaman
-       Membantu proses menyerbukan
-       Merangsang tanaman untuk berbunga
-       Membantu penyerapan kalium

-       Daun mudah menguning dan mati
-       Tanaman tumbuh secara lambat
-       Daun tanaman berukuran kecil dan rapuh
-       Batang dan cabang pendek

Clor (Cl)
-       Meningkatkan jumlah produksi tanaman
-       Membantu proses pembentukan hormon tanaman
-       Produksi tanaman rendah
-       Proses pemasakan buah sangat lambat
-       Tanaman mudah layu
Molibdenum (Mo)
-       Sebagai penambat/pengikat N dari udara
-       Membantu proses pembentukan protein
-       Membantu perkembangan bintil akar
-       Daun mengkerut dan menguning
-       Daun cepat berubah warna
-       Daun muncul bintik kuning diantara tulang daun yang terjadi pada daun yang lebih tua dulu
-       Diikuti dengan terbentuknya warna coklat pada pinggiran daun



Sumber:
Balai Penelitian Tanah Bogor. 2005.  Y. Sulaeman dan L.R Widowati. Gejala Difisiensi Hara Tanaman.

Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Kementerian Pertanian. Pupuk dan Pemupukan Pada Bawang Merah dan Cabe Merah.

Hery Soeryoko. Kiat Pintar Memproduksi Kompos Dengan Pengurai Sendiri.