Penyebab penyakit : Cendawan Cercospora capsici
Nama umum/daerah : Bercak mata ayam
Penyebaran spora terjadi oleh tiupan angin, percikan air hujan/lewat air
siraman maupun perantaraan alat pertanian. Serangan berat umumnya terjadi
bersamaan dengan periode pembungaan dan terjadi di dataran tinggi. Kondisi
lingkungan yang selalu hujan mendukung perkembangan dan penyebaran penyakit
bercak daun.
Gejala serangan :
- Penyakit ini menimbulkan kerusakan pada daun, batang dan akar. Gejala serangan penyakit ini mulai terlihat dari munculnya bercak bulat berwarna coklat pada daun dan kering, ukuran bercak bisa mencapai sekitar 1 inci. Pusat bercak berwarna pucat sampai putih dengan warna tepi lebih tua. Bercak yang tua dapat menyebabkan lubang-lubang. Bercak daun mampu menimbulkan kerugian ekonomi yang besar pada budidaya cabai, daun yang terserang akan layu dan rontok.
- Penyakit bercak daun ini dapat menyerang tanaman muda di persemaian, dan cenderung lebih banyak menyerang tanaman
- Serangan berat meyebabkan tanaman cabai kehilangan hampir semua daunnya, kondisi ini akan mempengaruhi kemampuan cabai dalam menghasilkan buah.
Pengendalian :
- Sanitasi dengan cara memusnahkan dan atau sisa-sisa tanaman yang terinfeksi
- Menanam bibit yang bebas pathogen (bibit penyakit) pada lahan yang tidak terkontaminasi oleh patogen, baik dipersemaian maupun di
- Perlakuan benih sebelum tanam
- Waktu tanam yang tepat adalah musim kemarau dengan irigasi yang baik dan pergiliran tanaman dengan tanaman non solanaceae
- Pengendalian kimia dapat dilakukan dengan fungisida secara bijaksana, efektif, terdaftar dan diijinkan oleh Menteri Pertanian. Berpedoman pada peramalan cuaca dan populasi spora di lapangan. Contoh fungisida untuk mengendalikan penyakit ini seperti Victory 80 WP atau Promaneb 80 WP konsentrasi 3 gr/L . Fungisida-fungisida tersebut digunakan secara bergantian