Kamis, 09 Januari 2020

MENGENAL UNSUR HARA N, P DAN K UNTUK TANAMAN PADI

Tanaman memerlukan makanan untuk pertumbuhan dalam bentuk unsur hara.   Unsur hara adalah segala zat yang dibutuhkan tanaman untuk tumbuh dan berkembang biak. Unsur hara diserap oleh tanaman dari air, tanah dan udara. 
Agar memudahkan untuk dimengerti apa itu unsur hara maka sebagai gambaran seperti makanan yang dibutuhkan manusia, adalah sebagai berikut: 



NITROGEN (N)
Kegunaan N antara lain adalah:
Untuk pembentukan dan pertumbuhan daun, batang dan akar.

Gejala Kekurangan N:     
  • Daun menguning dan gejala pertama terlihat pada tua; 
  • Daun sempit 
  • Kadang disertai dengan dengan perubahan warna daun menjadi kemerahan;
  • Pertumbuhan tanaman terhambat.

Kelebihan N:
  • Tanaman mudah rebah karena batang lemah, daun terlalu subur, tanaman terlalu tinggi tetapi perkembangan akar kurang baik;
  • Tanaman mudah sakit dan terserang hama karena kondisi tanaman sangat lemah, sedangkan tumbuhnya  sangat subur dan berdaun lunak;
  • Pemberian yang berlebihan akan menyebabkan kekurangan unsur Kalium (K); 
  • Buah terlambat matang karena N masih merangsang pertumbuhan cabang, ranting dan  daun;
  •  Kualitas panen kurang baik dan buah yang dihasilkan sedikit.
FOSFOR (P)
Kegunaan P antara lain:
  •  Merangsang pertumbuhan dan perkembangan akar;
  •  Mempercepat pembentukan bunga dan buah;
  • Mempercepat pematangan buah dan biji.

Kekurangan P:
  • Tanaman kerdil, ruas batang pendek, warna dau hijau tua tetapi ada juga ujung dan tepi daun berwarna ungu kehitaman, serta tepi daun melengkung ke bawah yang dimulai dari    daun tua;
  • Sulit berbunga dan berbuah;
  • Buah yang dihasilkan berukuran kecil dan bermutu rendah.

Kelebihan P:
  •  Pemberian unsur P yang berlebihan akan menyebabkan kekurangan unsur Kalium (K);
  • Kelebihan P menyebabkan penyerapan unsur lain terutama unsur mikro seperti besi(fe), tembaga (Cu) dan seng (Zn) terganggu.


KALIUM (K)
Kegunaan K antara lain:
  • Bahan dasar untuk memperkuat dinding sel, sehingga tanaman tahan terhadap serangan hama/penyakit;
  • Dengan K yang cukup, perakaran tanaman akan bertambah banyak dan panjang sehingga    akan meningkatkan keefektifan penyerapan unsur hara;
  •  Meningkatkan kualitas buah/biji

 Kekurangan K:
  •  Ditandai dengan munculnya kuning pada pinggir daun, diikuti dengan mengeringnya ujung dari pinggir daun. dimulai daun tua; 
  • Daun tipis
  • Bunga tipis
  • Tumbuh tidak tegak dan mudah roboh.
  • Buah sedikit dan tidak sempurna;
  • Bunga dan buah layu dan cepat gugur;

Kelebihan K:
  • Menyebabkan penyerapan Kalsium (Ca) dan Magnesium (Mg) terganggu;
  •  Pertumbuhan tanaman terhambat.


Sumber:
  • Balai Penelitian Tanah Bogor. 2005.  Y. Sulaeman dan L.R Widowati. Gejala Difisiensi Hara Tanaman.
  • Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Kementerian Pertanian. Pupuk dan Pemupukan Pada Bawang Merah dan Cabe Merah.
  • http://lotushidro.blogspot.co.id/2015/03/fungsi-unsur-hara-makro-dan-mikro.html