Jumat, 05 Maret 2021

PUPUK ORGANIK CAIR (POC) UNTUK PERTUMBUHAN VEGETATIF TANAMAN

Sering sekali saya memposting tentang pupuk organik pada blog saya. Hal ini karena saya ingin mengajak sahabat tani untuk lebih mempertimbangkan penggunaan pupuk organik (selain menggunakan pupuk anorganik) dalam budidaya yang dilakukan guna mewujudkan pertanian berkelanjutan dengan menerapkan prinsip - prinsip Good Agriculture Practice (GAP).

Pembuatan POC di Kelompok Tani
Kali ini saya memposting tentang POC yang baik untuk memupuk tanaman sayuran daun seperti bayam, sawi, kangkung, kubis/kol, selada dan lain-lain. Selain itu cocok untuk pertumbuhan fase vegetatif (pembentukan batang/cabang dan daun, serta pada tanaman padi untuk merangsang pertumbuhan anakan).

Berbeda dengan sebelumnya, kali ini setelah fermentasi POC dilakukan selama 15 hari dilanjutkan dengan penambahan bahan organik aromatik seperti daun pandan atau kulit jeruk atau daun jeruk purut atau serai atau kenikir dll. kemudian setelah itu dilanjutkan lagi fermentasi selama 15 hari lagi. jadi memerlukan waktu 1 bulan. tujuannya adalah untuk mengurangi aroma urin dan kotoran ternak yang menjadi salah satu bahan POC ini. Tetapi jika sahabat petani tidak ingin ada penambahan bahan organik aromatik juga tidak apa-apa, dimana cukup difermentasi 15 hari saja sudah siap digunakan.

Sebelum membuatnya jangan lupa membaca postingan saya tentang hal - hal yang harus diperhatikan dalam pembuatan POC sebelum ini. Untuk memudahkan silahkan klik link ini http://oyiepenyuluhsintang.blogspot.com/2020/06/mengenal-pupuk-organik-cair-
poc.html


Langkah - langkah pembuatan POC:

Bahan:

  • Urin ternak (kelinci, kambing atau sapi) 10 liter
  • Kotoran kambing/sapi 1 karung beras ukuran 5 kg
  • Air cucian beras 15 liter
  • Air kelapa 2 liter
  • Air hujan/air sumur/air kolam ikan 20 liter
  • Daun Petai cina/lamtoro/gamal/rumput bandotan 5 kg
  • BawangMerah 3 ons
  • Cocor bebek/labu siam/lidah buaya : 2 ons  (boleh tidak pakai)
  • Gula pasir 1 kg
  • Gula merah 1 kg
  • EM-4 atau MOL Nasi 100 ml
  • Daun pandan/daun jeruk/daun serai (agar mengurangi aroma urin dan kotoran) ½ kg
Catatan: jika hanya membuat sedikit bahan bisa dikurangi takarannya.


Cara Membuat

  • Cincang halus daun petai cina/lamtoro/gamal/rumput bandotan dan coco bebek/labu siam/lidah buaya
  • Larutkan gula pasir dan gula merah dalam air dan EM-4 atau MOL nasi
  • Masukan semua bahan (kecuali daun pandan/daun jeruk/daun serai) kedalam wadah tong plastik atau ember besar
  • Tutup rapat dengan plastik (pastikan plastik penutup tidak bocor), ikat dengan tali ban. Setiap hari selama 1 minggu buka selama 5 menit untuk mengeluarkan gas
  • Biarkan selama 15 hari
  • Setelah 15 hari beri cincangan daun pandan/kulit jeruk/daun jeruk/serai ke dalam wadah. Tujuannya untuk mengurangi bau
  • Biarkan kembali selama 2 minggu. Setelah itu POC siap digunakan


Cara Aplikasi:

  • Campurkan 280 cc  POC per 14 Liter air ( 20 cc per liter air). Semprotkan ke tanaman pada pagi atau sore hari setiap 1 minggu atau 10 hari sekali
  • Bisa juga dikocorkan langsung ke tanah dengan dosis 300 cc per  20 liter air biasa. Setelah tercampur siram/kocorkan ke tanah sebanyak 1 gelas air mineral.
  • 1 minggu sebelum tanam lahan dapat disemprot dengan POC.
  • Cocok untuk semua jenis tanaman. 


Dengan penggunaan POC ini, dosis pupuk kimia (anorganik) dapat dikurangi sehingga dapat menekan kerusakan tanah akibat terus menerus menggunakan pupuk kimia anorganik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar