Jumat, 23 April 2021

PEMBUATAN POC SEDERHANA DARI LIMBAH DAPUR

Halo para pekebun skala rumah tangga yang memanfaatkan pekarangannya... Masih giat bercocok tanam di pekarangan dimasa pandemi Covid 19??? Mari kita selalu ikut serta dalam pemanfaatan pekarangan lestari (P2L) dalam rangka mendukung ketahanan pangan keluarga. Jika ia... ayo kita membuat pupuk organik sederhana dari limbah dapur yang tentunya sayang dibuang. Lebih baik kita gunakan untuk memupuk tanaman kita. Hitung - hitung kita bisa ikut berperan dalam mengurangi sampah dan tentunya sayangi bumi dengan budidaya pertanian ramah lingkungan...go green...

Semua limbah rumah tangga dari sisa sayuran, limbah ikan dan udang, cangkang telur yang biasanya kita buang itu, bisa kita buat menjadi Pupuk Organik Cair (POC) sederhana. Seperti dirumah, saya tidak pernah membuang limbah dapur, selalu saya buat kompos maupun POC. Dirumah saya berbagai  jenis POC saya buat tergantung bahan dari limbah dapur yang ada. 

Beberapa jenis POC akan saya bagikan kali ini. Cara membuatnya sangat mudah. Yuk kita lanjut baca postingan ini...

 

POC KEPALA UDANG DAN LIMBAH IKAN

Biasanya dalam mengolah udang jadi makanan seringkali kepala dan kulitnya dibuang sehingga menjadi sampah dan berbau tidak sedap yang berakhir ke tempat pembuangan sampah begitu saja. Demikian juga dengan usus dan insang ikan yang biasa kita buang. Agar termanfaatkan ada baiknya dibuat POC yang menjadi sumber asam amino yang baik bagi pertumbuhan tanaman. 


Bahan:

  • Kepala dan kulit udang atau usus ikan dan insang 
  • Kulit pisang 1 kantong kecil (boleh tidak pakai)
  • Daun pandan/kulit jeruk/daun jeruk/daun serai 2 -3 genggam (agar mengurangi aroma udang/ikan) Jika tidak ada boleh tidak pakai
  • Air cucian beras 2 liter
  • Air biasa atau bekas cucian ikan atau udang 2 liter
  • Gula merah/gula pasir 10 sendok
  • EM-4 atau MOL nasi  50 cc (boleh tidak pakai)


Cara Membuat:

  • Masukkan air beras, gula dan EM-4/MOL Nasi ke dalam wadah plastik. Remas – remas gula agar larut
  • Tambahkan kulit udang, insang dan usus ikan serta cincangan kulit pisang 
  • Aduk rata. Tutup  wadah dengan plastik kemudian diikat dengan tali ban erat-erat agar udara tidak masuk (kedap). Sisakan ruang dalam wadah agar ada rongga udara. 
  • Buka tutup wadah sebentar selama 1 - 5 hari pertama untuk membuang gas. Biarkan selama 15 hari.
  • Setelah 15 hari beri cincangan daun pandan/daun jeruk/serai ke dalam wadah. Tujuannya untuk mengurangi bau
  • Biarkan kembali selama 2 minggu. Setelah itu POC siap digunakan. 

POC KULIT PISANG + CANGKANG TELUR

Kulit pisang dan cangkang telur sangat mudah dijumpai sebagai limbah rumah tangga. Kulit pisang kaya Kalium (K), Kalsium (Ca), Mangan (Ma), Sodium, Magnesium (Mg) dan belerang/sulfur (S) yang dibutuhkan oleh setiap tanaman.

Cangkang telur merupakan sumber dari Kalsium Karbonat (CaCO3) yang paling kaya (97%), selain itu juga mengandung unsur P (3%), K, Mg, Na, Ma, Ze, Fe dan Cu. Bahan – bahan tersebut bagus untuk POC.

Jadi POC ini baik digunakan pada fase generatif (pembentukan bunga dan buah).

Bahan

  • Kulit pisang 10 buah
  • Cangkang telur 10 buah
  • Gula pasir/gula merah 1 ons
  • Air cucian beras 3 liter

Cara Pembuatan:

  • Cincang kulit pisang atau bisa juga dibiarkan utuh. Tetapi agar kandungan unsur hara/nutrisi dalam kulit pisang lebih baik dicincang
  • Cuci cangkang kemudian belah – belah cangkang telur menjadi beberapa bagian atau bisa juga diremas agar hancur
  • Larutkan gula dalam air cucian beras dalam wadah POC
  • Masukkan kulit pisang dan cangkang telur
  • Aduk rata. Tutup  wadah dengan plastik kemudian diikat dengan tali ban erat-erat agar udara tidak masuk (kedap). Sisakan ruang dalam wadah agar ada rongga udara
  • Buka tutup wadah sebentar selama 1 - 5 hari pertama untuk membuang gas. 
  • Biarkan selama 30 hari. Fermentasi lebih lama karena kandungan zat dalam cangkang lebih sulit larut. Jika ingin mempercepat pelarutan zat dari cangkang dalam waktu 15 hari dapat diberi EM4, eco enzyme (lihat postingan saya sebelumnya tentang cara membuat eco enzyme) ataupun cuka yang bersifat asam yang sifat asamnya melarutkan zatnya 
  • Jika akan digunakan saring, ambil airnya. Ampasnya dapat dijadikan kompos untuk media tanam.


POC  CANGKANG TELUR

Aplikasi pupuk kaya unsur kalsium (Ca) pada daun tanaman dapat mencegah buah yang  busuk ujung  pada tanaman tomat, pecah buah pada semangka, busuk lunak pada mangga

Unsur Kalsium (Ca) diperlukan untuk tanaman mencegah nekrosis daun, akar coklat pendek, meningkatkan data tahan tanaman terhadap serangan penyakit jamur dan bakteri, batang lemah, pertumbuhan terhambat dan mencegah rontok buang dan buah serta meningkatkan daya simpan hasil panen.

Pupuk kaya kalsium (Ca) dapat dibuat sendiri dengan bahan yang sudah ada di rumah yaitu antara lain dengan cangkang telur. Cangkang telur seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, mengandung 97% kalsium karbonat serta 3% fosfor dan magnesium, natrium, kalium, seng, mangan, besi dan tembaga.


Cara Membuat

Ada beberapa cara membuat POC cangkang telur, yaitu:

  1. Cangkang telur sebanyak 5 ons dicuci terlebih dahulu dengan air kemudian dipisahkan dari membran bagian dalam dan dijemur selama satu hari dengan sinar matahari, dinginkan. Cangkang telur ayam yang sudah kering kemudian di haluskan (ditumbuk atau diblender). Bubuk cangkang telur dilarutkan dengan EM-4 cair 500 ml (bisa diganti dengan cuka atau eco enzyme). kemudian ditambah air sebanyak 3 liter. Tutup wadah. Biarkan selama 10 hari. Saring, pisahkan ampasnya jika hendak digunakan.
  2. Rendam cangkang telur dengan air dalam toples. Biarkan selama satu bulan, agar larut nutrisi penting ke dalam cairan tersebut


Cara aplikasi semua POC tersebut diatas:

  • Campurkan 280 cc  POC per 14 Liter air ( 20 cc per liter air). Semprotkan ke tanaman pada pagi atau sore hari setiap 1 minggu atau 10 hari sekali
  • Bisa juga dikocorkan langsung ke tanah dengan dosis 300 cc per  20 liter air biasa. Setelah tercampur siram/kocorkan ke tanah sebanyak 1 gelas air mineral.


Demikian para pembaca cara pembuatan POC sederhana ini... mudah kan??? ayo dicoba. Mari hijaukan bumi... go green...

 

Sumber:

https://www.gardeningknowhow.com/garden-how-to/soil-fertilizers/calcium-fertilizer.htm


Jumat, 16 April 2021

SUSU JAGUNG MANIS

Kebun Jagung Manis KWT Gayu Nyilu

Halo pembaca blog ini dimanapun anda berada... semoga selalu sehat... Cuaca panas seperti ini tentunya enak jika kita mengkonsumsi yang minuman sehat dan menyegarkan. Nah kali ini saya akan memposting tentang olahan dari jagung manis.  Olahan jagung manis ini bisa dijadikan sebagai salah satu olahan pangan yang layak jual dan untuk meningkatkan nilai tambah bagi petani jagung manis. 

Jagung manis merupakan salah satu komoditi hortikultura yang mempunyai nilai jual yang cukup tinggi baik dijual dalam bentuk segar maupun yang sudah diolah. Olahan pangan dari jagung manis selain direbus juga bisa diolah menjadi berbagai macam makanan seperti perkedel, puding, dodol, kue talam, dan tentunya susu. Terlebih lagi memasuki bulan ramadhan / puasa ini tersedia peluang untuk usaha olahan dari jagung manis ini.

Jagung manis  kaya akan nutrisi penting dan serat. Kandungan gizinya sarat manfaat .  Jagung manis mengandung beragam nutrisi, seperti karbohidrat, protein, serat, dan sejumlah vitamin dan mineral yang baik untuk kesehatan tubuh. Vitamin yang terdapat pada jagung manis antara lain folat , vitamin A, vitamin, C, dan vitamin B.

Manfaat jagung manis antara lain:

  • Bagus untuk kesehatan mata. Jagung diketahui mengandung lutein dan antioksidan Zeaxanthin, folat dan beta karoten pada jagung bagus bagi kesehatan mata
  • Meningkatkan daya ingat dan mencegah penyakit yang berkaitan dengan ingatan dan mengurangi masalah pada pasien alzheimer. Jagung manis kaya akan Thiamine dan vitamin B1.  
  • Mencegah masalah jantung karena Jagung manis kaya akan folat yang dikenal sebagai vitamin B9. 
  • Mencegah kanker paru-paru; Sebuah penelitian terbaru mengungkap bahwa jagung manis bisa mencegah kanker paru-paru. Terdapat zat kimia alami yang disebut cryptoxanthin dalam jagung manis yang jika diserap oleh tubuh akan berubah menjadi vitamin A. Karena itu, zat ini membantu mencegah perkembangan kanker paru-paru, juga mencegah terbentuknya kanker jenis lain.
  • Meningkatkan kekuatan tulang; Jagung manis kaya akan mangan, zat seng, dan tembaga. Ini membantu meningkatkan kekuatan otot dalam tubuh. Tak hanya itu, zat tersebut juga menurunkan rasa sakit akibat arthritis pada wanita. Magnesium juga membantu mencegah mati rasa pada otot dan tubuh.
  • Meningkatkan sistem kekebalan tubuh karena kandungan vitamin C
  • Mengatasi anemia karena mengandung zat besi. Sebuah penelitian terbaru mengungkap bahwa mengonsumsi jagung manis selama satu bulan akan meningkatkan hemoglobin hingga 50 persen. Asam folat yang ada di dalam jagung manis pun bisa membantu mengatasi anemia.
  • Menurunkan kolesterol

SUSU JAGUNG MANIS

Bahan:
  • 4 Tongkol jagung manis
  • 4 Gelas belimbing air untuk memblender jagung dan selebihnya untuk merebus sari jagung. 
  • 4 – 6 sendok makan sendok makan susu kental manis (jika kurang manis bisa ditambahkan)
 
Praktek Pembuatan Susu Jagung Untuk KWT

 
Cara Membuat:
  • Pipil jagung manis menggunakan pisau;
  • Haluskan jagung manis menggunakan blender dengan air panas secukupnya. Tujuan menggunakan air panas agar tidak langu;
  • Menggunakan saringan tuang jagung yang sudah diblender ke dalam panci. Tekan – tekan menggunakan sendok agar  sari jagungnya masuk ke dalam panci. Sisihkan ampas jagung.
  • Tambahkan sisa air ke dalam panci. Masak sambil terus diaduk dengan api agak kecil hingga mendidih dan kental. Jika tidak diaduk maka akan mudah hangus.  
  • Sajikan hangat atau lebih enak diminum dingin bersama es batu.
  • Ampas jagung manis yang tidak dipakai pada pembuatan susu jangan dibuang karena masih kaya serat dan sedikit gizi.
  • Ampas bisa dibuat puding dengan menambahkan agar-agar dan susu atau dapat juga dibuat dodol dan cake. Ampas jagung juga bisa dibuat perkedel jagung dengan menambahkan sedikit tepung, telur dan bumbu.
M
Mudahkan membuatnya??? Selamat mencoba dan semoga menginspirasi untuk dijadikan usaha anda


Sumber:
https://www.alodokter.com/spesial-dari-kampung-3-manfaat-jagung-yang-luar-biasa
https://www.merdeka.com/sehat/8-manfaat-jagung-manis-untuk-kesehatan.html 

Jumat, 19 Maret 2021

BERTANAM SAWI DALAM POT

Jumpa lagi para pembaca....kali ini saya memposting tentang salah satu komoditi sayuran yang tentunya sudah dikenal luas yaitu sawi. Manfaatkan waktu senggang anda dengan menanam sayuran sawi di pekarangan.

Sawi merupakan jenis sayuran yang banyak digemari untuk dikonsumsi mentah sebagai lalapan maupun untuk berbagai jenis masakan. Menanam sawi sendiri tentunya bisa dilakukan di pekarangan anda. Sawi sebagai salah satu jenis sayuran daun, dapat dengan mudah kita tanam dirumah, baik ditanam di lahan langsung maupun dalam pot.  Ada banyak jenis sawi yang bisa kita tanam seperti sawi keriting, sawi pahit, pakcoy, sawi manis, sawi putih dan lain - lain.
















Langkah - langkah menanam sawi dalam pot:


PERSEMAIAN

Wadah Semaian Sawi Dari Rak Telur
Jika di tanam di wadah berupa polybag dan lainnya, sebaiknya benih sawi disemai terlebih dahulu. Caranya: siapkan wadah semai yang dapat berupa tray semai yang bisa dibeli ditoko pertanian atau menggunakan rak telur berbahan plastik yang di beri lubang untuk membuat kelebihan air. Dapat juga menggunakan kotak plastik mika yang di beri lubang – lubang. Atau menggunakan rak telur berbahan kardus/kertas yang kita buat lapis 3 agar tidak mudah hancur jika terkena air.




Selanjutnya siapkan media semai yang dapat berupa tanah lapisan atas yang gembur dicampur dengan pupuk kandang. Media yang sudah dicampur tersebut kemudian dimasukkan ke wadah semai dan diratakan. Kemudian benih sawi di semai dengan cara bisa meletakkan benih satu persatu pada setiap contong. 

Jika menggunakan   kotak plastik mika maka benih dapat juga ditabur jarang. Setelah benih diletak kemudian tutup tipis dengan tanah. Siram media semai. Letakkan wadah semai ditempat teduh dan tidak terkena hujan langsung. Biasanya benih akan berkecambah sekitar 3 hari kemudian. Jika sudah tumbuh kenakan sinar matahari beberapa saat agar bibit tidak meninggi dan lemah (etiolasi). Akan lebih baik dibuat sungkup dari plastik bening.


PENANAMAN

Siapkan wadah tanam  berupa pot atau polybag atau  wadah tanam lainnya yang memanfaatkan limbah. Jika ibu-ibu rajin membeli minyak goreng yang kemasannya berupa plastik, nah plastik kemasan itu jangan dibuang. Caranya buat lubang pada plastik tersebut seperti pada polybag pada kemasan plastik tersebut. Kemasan plastik kita gunting bagian atasnya, dan sisakan ketinggian 20 – 25 cm saja. Botol dan jerigen plastik bekas yang tidak terpakai juga dapat digunakan sebagai wadah. Beri lubang – lubang pada plastik untuk membuang kelebihan air. Selain itu juga dapat menggunakan kotak styrofoam bekas buah yang biasanya dijual dipedagang buah.

Setelah wadahnya siap, selanjutnya kita siapkan media tanam. Media tanam yang baik dapat menggunakan campuran tanah lapisan atas (topsoil), pupuk kandang atau kompos dan arang sekam dengan perbandingan 1 : 1 : 1. Sebaiknya media tanam ini disiapkan sebelum melakukan persemaian. Hal ini agar semua campuran media tanam tersebut bisa kita masukan ke dalam pot dan kemudian dibiarkan selama ± 2 minggu. Hal ini dimaksudkan karena cara kerja pupuk kandang atau kompos yang diberikan ke tanam bersifat slow reales yang artinya prosesnya lambat dalam menyuburkan tanah dan melepaskan unsur hara ke dalam tanah. Sehingga jika setelah 2 minggu baru ditanami maka media tanahnya sudah subur dan kaya unsur haranya.

Bibit sawi yang sudah memiliki 4 helai daun dan berumur sekitar 2 - 3 minggu dapat dipindah tanam ke pot. Penanaman sebaiknya dilakukan  pada sore hari yang teduh agar tidak langsung terkena sinar matahari dan layu. Cara penanamannya bibit dicabut dengan mengikutsertakan tanahnya dengan hati – hati agar akarnya tidak terputus. Jika menggunakan wadah bekas rak telur berbahan kardus, maka tidak perlu dicabut dimana diikutkan karena bisa hancur sendiri. Setelah itu ditanam dengan terlebih dahulu membuat lubang tanam, masukkan bibit dan dipadatkan kemudian disiram air.

Jika wadah yang kita gunakan agak besar, maka dalam satu pot dapat ditanam lebih dari satu bibit dengan diatur jarak tanamnya agar tidak saling berdekatan.


PEMELIHARAAN

Agar tanaman dapat tumbuh subur seperti yang diharapkan perlu dilakukan pemeliharaan yang terdiri dari penyiraman, pemupukan dan pengendalian hama dan penyakit.

Tanaman sawi memerlukan air yang cukup untuk proses pertumbuhan dan perkembangannya. Untuk itu perlu dilakukan penyiraman pagi dan sore hari. Jika hujan tidak perlu disiram.

Sawi dapat ditanam ditempat yang teduh maupun yang terbuka, tetapi di tempat terbuka yang terpapar sinar matahari dan cukup maka tanaman akan lebih cepat besar dibanding yang diletakkan ditempat yang teduh.

Tanaman perlu diberi pupuk yang kaya kandungan Nitrogen (N) agar daunnya subur dan hijau. Hal ini karena hasil panen yang diambil dari sawi adalah daunnya. Fungsi unsur Nitrogen adalah untuk pembentukan fase vegetatif yang salah satunya adalah pembentukan daun. Pupuk yang digunakan bisa berupa pupuk kimia anorganik seperti Urea atau NPK atau pupuk daun. Jika ingin mendapatkan hasil panen  yang lebih sehat bisa menggunakan Pupuk Organik Cair (POC). Untuk pupuk organik padat seperti pupuk kandang atau kompos sudah kita berikan ke media tanam sebelum tanaman dipindahkan ke pot seperti yang sudah dijelas sebelumnya. POC dapat kita buat sendiri dirumah, cara membuatnya sudah pernah saya posting dalam blog saya ini. Dapat juga menggunakan pupuk kimia dicampur POC.

Cara memupuknya yaitu dengan disiram/kocor atau jika hanya pupuk kimia selain dikocor/siram juga dapat ditabur kemudian ditutup dengan tanah secara tipis saja. Pemupukan dapat juga dilakukan dengan cara disemprot ke daun pada pagi atau sore hari. Pemupukan dapat dilakukan setiap seminggu sekali.

Sawi biasanya juga terserang hama seperti siput yang menyerang tanaman sawi masih muda. Kemudian hama yang menyerang juga bisa berupa ulat dan kutu. Hindari penggunaan pestisida kimia untuk mengendalikan hama yang menyerang, agar hasil panennya lebih sehat terbebas dari residu bahan kimia berbahaya. Gunakan pestisida nabati yang dapat dibuat dari bahan seperti larutan tembakau, bawang putih, kulit bawang dan lain –lain. Penyemprotan pestisida nabati ini dapat dilakukan secara rutin untuk mencegah serangan hama.

Untuk mengendalikan hama siput yang menyerang tanaman muda dapat dilakukan dengan menabur bubuk kopi bekas di atas permukaan tanah.


PANEN

Sawi dapat dipanen pada umur 1 – 1,5 bulan dengan cara dicabut. Tetapi jika untuk konsumsi sendiri untuk menghemat dapat dilakukan dengan cara mengambil daun – daun tua hingga sedang. Tinggalkan bagian yang muda agar bisa menjadi besar lagi.

Demikian teknik bertanam sawi dalam pot yang mudah untuk pembaca lakukan dirumah... ayo silahkan dicoba

Jumat, 05 Maret 2021

PUPUK ORGANIK CAIR (POC) UNTUK PERTUMBUHAN VEGETATIF TANAMAN

Sering sekali saya memposting tentang pupuk organik pada blog saya. Hal ini karena saya ingin mengajak sahabat tani untuk lebih mempertimbangkan penggunaan pupuk organik (selain menggunakan pupuk anorganik) dalam budidaya yang dilakukan guna mewujudkan pertanian berkelanjutan dengan menerapkan prinsip - prinsip Good Agriculture Practice (GAP).

Pembuatan POC di Kelompok Tani
Kali ini saya memposting tentang POC yang baik untuk memupuk tanaman sayuran daun seperti bayam, sawi, kangkung, kubis/kol, selada dan lain-lain. Selain itu cocok untuk pertumbuhan fase vegetatif (pembentukan batang/cabang dan daun, serta pada tanaman padi untuk merangsang pertumbuhan anakan).

Berbeda dengan sebelumnya, kali ini setelah fermentasi POC dilakukan selama 15 hari dilanjutkan dengan penambahan bahan organik aromatik seperti daun pandan atau kulit jeruk atau daun jeruk purut atau serai atau kenikir dll. kemudian setelah itu dilanjutkan lagi fermentasi selama 15 hari lagi. jadi memerlukan waktu 1 bulan. tujuannya adalah untuk mengurangi aroma urin dan kotoran ternak yang menjadi salah satu bahan POC ini. Tetapi jika sahabat petani tidak ingin ada penambahan bahan organik aromatik juga tidak apa-apa, dimana cukup difermentasi 15 hari saja sudah siap digunakan.

Sebelum membuatnya jangan lupa membaca postingan saya tentang hal - hal yang harus diperhatikan dalam pembuatan POC sebelum ini. Untuk memudahkan silahkan klik link ini http://oyiepenyuluhsintang.blogspot.com/2020/06/mengenal-pupuk-organik-cair-
poc.html


Langkah - langkah pembuatan POC:

Bahan:

  • Urin ternak (kelinci, kambing atau sapi) 10 liter
  • Kotoran kambing/sapi 1 karung beras ukuran 5 kg
  • Air cucian beras 15 liter
  • Air kelapa 2 liter
  • Air hujan/air sumur/air kolam ikan 20 liter
  • Daun Petai cina/lamtoro/gamal/rumput bandotan 5 kg
  • BawangMerah 3 ons
  • Cocor bebek/labu siam/lidah buaya : 2 ons  (boleh tidak pakai)
  • Gula pasir 1 kg
  • Gula merah 1 kg
  • EM-4 atau MOL Nasi 100 ml
  • Daun pandan/daun jeruk/daun serai (agar mengurangi aroma urin dan kotoran) ½ kg
Catatan: jika hanya membuat sedikit bahan bisa dikurangi takarannya.


Cara Membuat

  • Cincang halus daun petai cina/lamtoro/gamal/rumput bandotan dan coco bebek/labu siam/lidah buaya
  • Larutkan gula pasir dan gula merah dalam air dan EM-4 atau MOL nasi
  • Masukan semua bahan (kecuali daun pandan/daun jeruk/daun serai) kedalam wadah tong plastik atau ember besar
  • Tutup rapat dengan plastik (pastikan plastik penutup tidak bocor), ikat dengan tali ban. Setiap hari selama 1 minggu buka selama 5 menit untuk mengeluarkan gas
  • Biarkan selama 15 hari
  • Setelah 15 hari beri cincangan daun pandan/kulit jeruk/daun jeruk/serai ke dalam wadah. Tujuannya untuk mengurangi bau
  • Biarkan kembali selama 2 minggu. Setelah itu POC siap digunakan


Cara Aplikasi:

  • Campurkan 280 cc  POC per 14 Liter air ( 20 cc per liter air). Semprotkan ke tanaman pada pagi atau sore hari setiap 1 minggu atau 10 hari sekali
  • Bisa juga dikocorkan langsung ke tanah dengan dosis 300 cc per  20 liter air biasa. Setelah tercampur siram/kocorkan ke tanah sebanyak 1 gelas air mineral.
  • 1 minggu sebelum tanam lahan dapat disemprot dengan POC.
  • Cocok untuk semua jenis tanaman. 


Dengan penggunaan POC ini, dosis pupuk kimia (anorganik) dapat dikurangi sehingga dapat menekan kerusakan tanah akibat terus menerus menggunakan pupuk kimia anorganik.

Jumat, 19 Februari 2021

BERTANAM SELEDRI DALAM POT

Mempunyai lahan terbatas, bukan berarti tidak bisa bercocok tanam. Bertanam dengan menggunakan polybag atau pot dari kaleng bekas, botol, batok kelapa, plastik bekas sabun, makanan dll. Selain membuat pekarangan jadi asri, Anda bisa banyak berhemat.  Rumah pun bisa menjadi hijau dan sejuk dengan sedikit kreativitas. Hal ini sangat cocok diterapkan pada saat ini dimana pandemi Covid 19 mengharuskan sebagian besar dari kita untuk tetap dirumah saja. Bercocok tanam di pekarangan memberikan manfaat positif yang salah satunya dapat meningkatkan imunitas tubuh kita, karena saat melakukan aktifitas fisik dalam bertanam kita terpapar sinar matahari yang sudah terbukti dapat meningkatkan imunitas.



Seledri menggunakan pot bekas sabun cuci

Sejalan dengan hal tersebut juga sesuai dengan program Pemanfaatan Pangan Lestari (P2L) yang galakkan oleh Kementerian Pertanian Republik Indonesia dalam rangka mendukung ketahanan pangan di tingkat keluarga.

Salah satu komoditas yang dapat ditanam di pekarangan adalah komoditi seledri (Apium  graveolens  L.  Dulce) yang bukan hanya dikonsumsi sebagai bahan makanan, tetapi juga dapat menjadi tanaman herbal untuk penyakit hipertensi.

Jika tertarik...yuk ikuti langkah - langkah menanam seledri dalam pot berikut ini.




PERSEMAIAN

Seledri dapat ditanam dengan menggunakan bibit yang berasal dari anakan tanaman seledri yang sudah ada. pisahkan anakan yang  sudah cukup  banyak  perakarannya. Kemudian dapat segera ditanam. Cara ini tidak membutuhkan waktu yang lama.

Selain cara tersebut juga dapat dilakukan dengan melakukan persemaian dari benih yang masih dalam bentuk biji. Untuk mendapatkan benih seledri banyak dijual di toko pertanian. Dengan cara ini membutuhkan waktu yang lebih lama yaitu sekitar 40 hari baru dapat dipindahtanamkan ke dalam pot.   

Cara melakukan persemaian siapkan media  tanam  menggunakan   tanah topsoil  (tanah  permukaan  yang  subur umumnya  berwarna  gelap  karena banyak  mengandung  humus)  +  pupuk kandang  + serbuk gergaji atau sekam bakar dengan perbandingan 2:1:1. Aduk  ketiga bahan tersebut,  kemudian  masukkan  wadah persemaian.

Sebelum  disemaikan,  sebaiknya  dilakukan perlakuan benih dengan cara biji seledri direndam dalam air hangat dengan suhu sekitar 50°C  selama 15  menit  untuk merangsang perkecambahan. Kemudian dikering-anginkan agar lebih mudah untuk ditabur, karena jika masih basah dengan ukuran benih yang kecil akan sulit ditabur merata dan akan saling lengket sehingga akan bertumpuk saat disebar. 

Setelah kering benih  ditaburkan  secara  merata,  lebih baik  benih dicampur  dengan  pasir halus agar penyebaran merata. Tutup  benih  dengan  tanah  tipis  dan siram  permukaan  bedengan  sampai lembab. Selanjutnya untuk mempercepat tumbuhnya benih tutup dengan kain lembab atau daun alang-alang. Masukan dalam plastik gelap. Proses perkecambahan dengan keadaan gelap dan lembab akan bisa dipercepat. Jaga kelembaban jika terlalu kering semprot dengan air kembali.

Jika sudah berkecambah keluarkan dari kantong plastik dan singkirkan kain/alang - alang penutup wadah. Setelah itu taruh ditempat naungan. Lakukan perawatan dengan cara menyiram wadah bibit secukupnya. 


PENANAMAN SELEDRI

Setelah ± 40 hari atau telah mempunyai 3 - 4  daun,  bibit  seledri  yang  sehat  di cabut dengan akarnya serta tanah nya diikut sertakan agar tanaman tidak stres. Sebelum dipindahkan ke pot, ada baiknya bibit tersebut dipindahkan dalam gelas plastik bekas air mineral hingga cukup besar dan kuat untuk dipindahkan ke pot yang lebih besar. 

Jika menanam bibit dari anakan maka pisahkan anakan yang akarnya banyak. Lalu tanam dengan membuat lubang tanam dalam pot dan kemudian padatkan tanahnya.

Media  tanaman  yang  cocok  adalah campuran  tanah  subur/tanah lapisan atas (topsoil) ,  pupuk kandang  dan  serbuk  gergaji/sekam bakar dengan perbandingan 1 : 1 : 1. Ada baiknya media tanam dipersiapkan dalam pot 2 minggu sebelum tanam.


PEMELIHARAAN TANAMAN

Tanaman perlu dilakukan penyiraman setiap hari jika tidak ada hujan. Bagian tanah dalam pot jika nampak padat perlu digemburkan. 

Untuk  mempercepat  daun  seledri agar tumbuh  besar,  buang  setiap  keluar  anakan pada  tanaman  seledri,  sehingga pertumbuhan  daunnya  dapat maksimal. Membiarkan  tumbuh  anakan  akan mengurangi  pertumbuhan  besar  daun, tetapi jika  kita ingin memperbanyak  tanaman  seledri  tersebut lewat anakan biarkan anakan tetap tumbuh.

Pemupukan  yang diberikan harus mengandung banyak unsur Nitrogen (N) karena berfungsi untuk membentuk daun dan batang menjadi subur dan besar. Bisa menggunakan pupuk daun seperti Gandasil D atau dikocor atau dibenamkan ke tanah menggunakan Urea atau NPK. Jika ingin menghasilkan produk yang sehat secara organik dapat menggunakan Pupuk Organik Cair (POC) atau MOL seminggu sekali yang bisa kita buat sendiri dari limbah dapur.

Setiap habis dipanen maka tanaman harus dipupuk dan dibumbun agar tetap subur kembali.


PANEN

Panen  dapat  dilakukan  seminggu sekali  dengan  memetik  daun  yang  sudah cukup besar  yang paling tua pada bagian bawah.

Demikian cara bertanam seledri dalam pot… silahkan dicoba dan semoga bermanfaat…


Sumber:

Eva Salvia.2012. Teknologi  Budidaya Seledri Dalam Pot. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian  (BPTP) Jambi